![]() |
Festival Permainan Tradisional: Warisan Budaya Hidup di Tengah Generasi Muda Binjai, (Ist) |
Festival ini diikuti oleh 1.000 peserta dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari lima kecamatan se-Kota Binjai. Para peserta begitu antusias mengikuti berbagai jenis permainan tradisional seperti engklek, ular tangga, bakiak, egrang, Hulahop, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi menyampaikan bahwa permainan rakyat tradisional merupakan bagian dari kekayaan budaya bangsa yang mengandung banyak nilai luhur.
“Kita tidak boleh membiarkan warisan permainan tradisional hilang begitu saja. Melalui festival ini, kita ingin mengingatkan kembali bahwa permainan tradisional bukan sekadar hiburan, tetapi juga media pendidikan, pembelajaran, sosial, dan pembentukan karakter bangsa,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Binjai juga memberikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II yang telah menginisiasi kegiatan ini. “Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut untuk memperkaya khazanah budaya sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kearifan lokal,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumut, Sukronedi, Pasintel Kodim 0203/Lkt Kapten. Inf Rahmat Lubis, perwakilan Polres Binjai, Ipda Surya, Kadis Kominfo sekaligus Plt. Kadis Pendidikan Kota Binjai Sofyan Syahputra Siregar, Kepala Dispora Kota Binjai, Iwan Setiawan, para pimpinan OPD se-Kota Binjai, para guru, serta peserta lomba dari berbagai sekolah. (Rza)