Gelombang Aksi di DPRD Binjai, Massa Teriakkan “Bubarkan DPR, RIP Affan Kurniawan!”

Editor: Erwin Kyoto author photo

 

Gelombang Aksi di DPRD BINJAI, Massa Teriakan "Bubarkan DPR, RIP Affan Kurniawan" (Ist)


Nusantaratopnews,id BINJAI - Kantor DPRD Binjai di Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, kembali diguncang aksi unjuk rasa, Senin (1/9) siang. Sekitar pukul 14.40 WIB, ratusan massa dari berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pro Binjai bersama ratusan driver ojek online (ojol) memadati halaman dewan.

Dengan titik kumpul di Terminal Kota Binjai, massa bergerak menggunakan mobil pick up dan sepeda motor, dikawal ketat personel Polres Binjai. Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo turut hadir langsung di lokasi aksi.

Spanduk berukuran besar dengan tulisan provokatif dibentangkan para pendemo.

“Bubarkan DPR, RIP Affan Kurniawan. RIP Demokrasi. Dewan Penipu Rakyat,” begitu isi tulisan yang mencuri perhatian.

Tuduhan: Dewan Pengkhianat Rakyat

Massa menuding DPRD Binjai sebagai pengkhianat rakyat dan mendesak adanya evaluasi total.

“Hari ini kita dibenturkan oleh aparat. Padahal kami datang tanpa senjata, tanpa batu. Tapi disambut dengan tameng dan pentungan, seolah-olah kita pengacau,” teriak Nofrizal, salah satu orator.

Aksi sempat memanas hingga terjadi dorong-dorongan, namun berhasil diredam. Randi, orator lain, mengingatkan massa agar tetap kompak.

“Jangan ada yang memancing kerusuhan. Lihat kanan kiri, jangan beri ruang untuk penyusup. Aksi ini harus terpimpin,” imbaunya.

Selain menolak kenaikan pajak, massa juga menyoroti tunjangan DPR yang dinilai membebani rakyat. Mereka turut mengangkat kasus meninggalnya Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas tertabrak mobil rantis Brimob.

“Kejadian ini jelas menyalahi prosedur kepolisian,” tegas Randi.

Ojol Angkat Suara: Dewan Penipu Rakyat

Perwakilan ojol yang mendapat kesempatan berorasi dengan lantang menyebut DPR bukan lagi Dewan Perwakilan Rakyat, melainkan “Dewan Penipu Rakyat.” Mereka menuntut keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan.

“Ini kantor rakyat, bukan milik mereka. Tikus-tikus berdasi harus diberantas,” ujar salah seorang ojol.

Sholat Ghoib untuk Affan

Di tengah panasnya situasi, doa bersama dipanjatkan agar massa tetap tenang. Oza Hasibuan, salah satu orator, bahkan mengajak seluruh peserta aksi melaksanakan sholat ghoib untuk mengenang Affan.

“Kami ingin mengenang para pejuang aksi bubarkan DPR. Jangan ada pertumpahan darah,” serunya. (Wie)

Share:
Komentar

Berita Terkini