Pihak Keluarga Bantah SS Tewas Overdosis di Diskotik

Editor: Redaksi author photo
Arita Br Sitepu (pakaian liris hitam putih) didampingi Istri SS (pakaian bewarna pink) membantah bahwa, SS meninggal dunia di Diskotik. (Mer)
Nusantaratopnews.id, Langkat - Beredar isu seorang pria berinisial SS (37) meninggal dunia karena overdosis di diskotik pinggiran Kota Binjai, korban dikatakan sempat dibawa ke Rumah Sakit Djoelham Binjai namun tidak tertolong, Sabtu 01 Januari 2022.

Kabar yang telah beredar, baik di media sosial tersebut langsung dibantah pihak keluarga.

Arita Br Sitepu yang merupakan kakak kandung SS, ketika dikonfirmasi awak media di kediamannya Dusun Namu Unggas, Desa Namu Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, mengatakan, selama ini adiknya sudah lama mengidap penyakit dan hampir 7 tahun lamanya SS mengalami sakit lambung dan jantung.

Menurutnya, adiknya pernah mengalami pendarahan waktu buang air besar pada tanggal 24 Desember 2021 kemarin.

"Saya sudah mengatakan kepada adik saya jangan dulu keluar karena kondisinya belum baik, cuma karena kemauannya dia tetap memaksa untuk keluar rumah dengan alasan ada acara Tahun Baru," ucap Arita Br Sitepu, didampingi Istri SS yang masih dalam suasana berduka, Selasa (04/01/2022) Malam.

Sementara itu, pihaknya meminta terhadap yang membuat postingan baik di media sosial tentang kematian adiknya karena overdosis agar dihapus.

"Sudah ikhlaskan atas kepergian adik saya, doakan saja agar almarhum diterima disisi Tuhan. Mohon beritanya jangan ngaur dan dibesar besarkan," tandasnya.

Lanjutnya, Arita mengaku, pihak Kepolisian dari Polrestabes Medan juga sudah datang untuk memintai keterangan.

"Saya mengatakan kepada Pak Polisi, kematian adik saya murni karena sakit," ujarnya.

Diketahui, SS selama ini bekerja di PTPN II Kwala Sawit sebagai security dan meninggalkan satu istri dengan dua anak. (Mer)
Share:
Komentar

Berita Terkini